Gerombolan anak lelaki itu berteriak seru layaknya suporter sepak bola. "Hiat, kiri dong... kiri... itu... itu musuhnya! Hajar... hajar," teriak salah seorang anak. Mata mereka tertuju pada sebuah layar komputer di sebuah warung internet atau warnet yang mereka sewa bersama.
Rupanya, mereka tengah bermain game online. Salah satu di antara mereka,mengaku sering datang ke warnet yang terletak di kawasan dekat kediamannya itu untuk bermain game. Main Facebook juga Chatting dan Browsing di internet, yang kadang dikala mereka mempunyai tugas atau kenalan di dunia maya.
Tak jauh dari komputer yang disewa, segerombol anak perempuan juga duduk tenang di depan layar. Bedanya, mereka tidak berteriak-teriak layaknya gerombolan anak laki-laki. Terlihat di layar komputer, sang anak perempuan sedang mengutak-utik aplikasi game Farmville yang temanya berkebun dan beternak di Facebook masing-masing.
Biasanya buka Facebook. Kadang game online. Kadang-kadang ,mereka biasanya enggak bareng-bareng, enggak lama, setengah jam saja mereka rasa sudah cukup..
Rupanya, setiap hari libur seperti Sabtu dan Minggu, warnet sering dipenuhi oleh anak-anak sejak pagi hingga malam hari. Kalau hari libur, mereka (anak-anak) dari pagi pukul 08.00 sampai 18.00.
Diakui saat ini pelanggan setia warnet memang anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP. Biasanya, anak-anak itu menghabiskan uang paling banyak hingga Rp 10.000 untuk sekali main di warnet
Fenomena anak memenuhi warnet memang tak asing lagi saat ini. Bahwa anak-anak yang berkunjung ke warnet rata-rata sudah pintar mengoperasikan komputer berakses internet. "Emang ya aneh juga. (Mereka) pinter-pinter banget, malah udah ngertian dia (anak-anak). Kalau soal game, dia yang lebih tahu," kata salah seorang operator warnet di kota kecil ini.
Gaya hidup anak-anak zaman sekarang memang berbeda dengan masa kanak-kanak dulu,beda anak sekarang. Kalau zaman dulu kan biasa maen di lapangan. Beda zaman, pada paham internet. Apalgi sekarang di sekolah tugas-tugas pakai komputer.
Memang, saat ini teknologi informasi semakin berkembang. Serbuan informasi media baru, seperti internet, tak dapat dihindari. Begitupun dengan anak-anak. Sifat internet yang interaktif memang menarik minat anak-anak, terlebih saat ini sistem pendidikan di sekolah-sekolah mewajibkan siswanya terbiasa dengan teknologi.
Kadang ada juga yang ke warnet untuk bikin tugas. Tugas-tugas mereka (anak-anak) kan pakai komputer, cari di internet, itu saat sekarang sudah lumrah sekali.
Untuk mengantisipasi kenakalan anak yang membolos sekolah demi bermain di warnet, disebuah Warnet di kota kecil Khususnya saat ini di NRC Computer Course – Tempurejo ada sebuah aturan bahwa anak-anak yang berseragam sekolah pada jam sekolah dilarang masuk ke Warnet NRC Computer Course. Dan pada saat jam sekolah begitu warnet ini selalu memblok situs yang tidak pantas di kunjungi oleh anak-anak seusia sekolah..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar